______________________________________________________________________________________________________

Minggu, 27 Juni 2010

kangenn

jangkrik ngerik lagi..

Selasa, 13 Januari 2009

i'm sorry godbye

rest in peace. . . .sorry for you all !!!

Minggu, 28 Desember 2008

sirik...>> anjing-anjing liar. . .

tubuh menggigil, pori-pori seakan disumbat bongkah salju,bibir kaku seperti ada jutaan lakban menempel, hidung seperti mata air meneteskan gletser, telinga memar perih berdengung, jari kaki dan tangan mati rasa pucat memutih. itu yang kau rasa, teman ?!

kaki malas bergerak, bagai ada beban menumpuk di atas lutut, mata merah menciut penuh dengan gumpal kabut, perut melilit didesak angin berputar-putar dalam lambung, otak enggan berpikir kapan jalan akhir. itu yang kau dapat, teman ?!

merayap seperti seekor semut meniti dahan di saat gelap, jurang-jurang menganga bagai buaya melihat mangsa, titik-titik embun bagai es tiada henti mengguyur, hantu-hantu berkeliaran tanpa di undang, nampak di depan setapak tiada henti menjulang, tak sedetikpun mata terpejam. itu yang kau cari, teman?!

ah, jawab aku

dengan "bukan" !!!!

Jumat, 21 November 2008

hohohohoho...........


claps




hantu bedug

jalan pulang itu
celahnya ada saja yang menyumbat
sudah tahu aku bukan air
maka jika keabadianlah yang mengantar
aku akan merujuknya
senantiasa
_katamu_

pagi ini
jika aku jadi tetes sejuta embun
terburu-buru ku bergenang di dahimu
bara di kepalamu kan padam sejenak
langit yang renta luluhlantak
dengan riuh dendang
di pelataran
_kataku_




penunggu bedug


disini.. .
tak pernah sepi
selalu saja ada cara
melahap bunyi
_kataku_

pagi sedang menjelma rintik hujan
duta airmata yang basahi geliat hati
kian mencadas kian bisu tanpa irama
di seputarannya dunia begitu
malam
_katanya_




penabuh kendang

kendangmu tak perlu bertalu
bila saja kelelawar karibmu
dapat melengkingkan puisi
dan malam menjelma malu merona
karena kerontang sebentar lagi menyambang
ah, kau kesal melipat mata
menelikung pinggang
_kataku_

luweeeeh
_katamu_



penggesek nada

hanya ini
ketika siang dan malam tiada beda
pekat belakapun ketika mentari penuh kobarannya
hanya ini
ketika orbit seakan lingkar baja
menghimpit
hanya ini
hanya puisi
_katanya_

jikalau setiap kata itu puisi
barangkali akan didengar selayak alkitab
tak perlu berulang kata sudah mengabadi
kata-kataku hancur
di setiap sukukatanya
_katanya pula_




....nulis bait2 di hp..
thx, sista windut krebo
wakwakwak

ndi memedi ne?!

mesa ake kit belum ada

ni wakilnya

huahahahahahahahaaaaaaa

Selasa, 18 November 2008

nggak kulina jawa

jawa ning ora jawa


Opo sing dikarepke wong jawa? wong jawa kuwi lahir ing tlatah sing wargane ngganggo bahasa jawa, banjur dheweke iso omong basa jawa. Wong betawi, senajan uripe isih neng pulau jawa ora gelem diarani wong jawa, sebab basane beda. Semono ugo wong bandung, tasik luwih seneng diarani wong sunda, mergo bahasa sedinane yo basa sunda. Nanging ing suriname, senajan beda negara ning mergo akeh sing nggunakake bahasa jawa mulane ugo kelebu wong jawa!!

Wong jawa duwe unggah ungguh, solah bawa,....tekan teknologi jawa. Pokoke jawa nduweni "kearifan lokal"kang bisa kanggo pedoman urip. Ning saiki wis kalah saing karo budaya setan alas, mulane ana wong jawa kang tegel mutilasi lan ngawini anak kandunge. .ihhhh, ngeri!!
Pancen Akeh wong jawa sing wis luntur kejawene,... ning ngelmu kejawen saiki akeh sing mlebu teve loh. Misale kaya weton seko ki joko bodo, lan ketik reg liya-liyane. Ning sebaran ngelmu kuwi akeh unsur klenike tinimbang logikane, bunthute bisa dadi musyrik! Huh, ketik reg-ketik reg dadi bisnis kapitalis kanggo mbungkus kejawen. . blaik tenan.

Luntur kejawene wong jawa katon menawa tekan mangsa mudik. Wong-wong jawa do bali seko jakarta lan kota2 gedhe liyane, ning lali karo basa jawa. Omongane dadi lucu,pathing grathul ra nggenah. Basane campur2...jawa ning nganggo loe gue,.. dadi bahasa indonesia kejawa-jawaan. contone; "inggih, niki lagi nungguin rencang...! " utawa ana wong ngomong ..." oh, di jakarta aku udah biasa nginum bergendhul-gendhul..." hehehehe.. ana uga..."ntar dulu ya, aku mo copot sendal, takut kecemplung lendut.." hwahahaaaaa.

Jawa uga duwe ciri khas ing babagan karya seni, utamane seni tembang. Ciri khase ketenger ing nggon titi laras slendro peloG. Wong barat ra duwe slendro pelog, mung duwe sol-mi-sa-si utawa nada diatonis. Slendro pelog jan-jane karya seni sing bisa diekspor ning amergo instrument musik jawa kuwi pathing kedablig, ora simple..kayata gamelan, calung banyumasan,....yo tetep angel musik kuwi diekspor. Embuh mengko yen wis ditemokne piranti saron elektrik persis gitar, gong elektrik persis bass, lan liya-liyane, sing akhire ditemokne gamelan elektronik khusus slendro pelog, kayane musik jawa isa go internasional. Sebab musik jawa dadi dinamis, ditabuh karo ngadeg persis nggitar, nembang yo ngadeg, ngegong ro gibas-gibas,..... terus ana aliran musik jawa slendro pelog rock,heavy metal jawa, reggae jawa..,lan pop progresif slendro...hwahahaaaa.... Suwe-suwe aku malah edan kie !!!! Wis ah !!!!!!!!!!!!!!!!!




(_kelingan tulisan neng "KR 23 OKT 08" dadine tulisan wagu. .. nuwun "KR" !!_)

Sabtu, 01 November 2008

lungkrah


Terkapar


Samar, mulai nampak apa di depanku. Orang-orang mengerumuniku, sepertinya mereka berbicara. Aku tak jelas mendengarnya, tapi mereka menatapku..seakan-akan aku barang langka. Oh,apa yang terjadi? di mana aku? Ada sesuatu cairan menutupi mataku, reflek kugerakkan tangan menyapunya... lengket, kudekatkan ke mataku.. merah?! Ini darah! Kenapa aku?! Kepalaku pusing, dan kurasakan sakit tak terkira dari bahu kiri, punggung, dan dua kakiku.. kuamati sekitar, ternyata aku tergeletak, ada 2-3 orang duduk di sampingku, "istighfar, istighfar" katanya..

Kucoba mengingat apa yang terjadi. Satu persatu bayangan berkelebat...istriku, keluargaku, teman-temanku, lalu rumahku, tempat kerjaku, pak arif bosku, antok tukang kebun, pak umar... umar?! Tiba-tiba sakitku bertambah, kali ini di hatiku. Umar, umar, kenapa kau lakukan?! Rumah joglomu itu adalah satu-satunya.., peninggalan terakhir dari budaya jawa di kota ini. Saat tahu hendak kau jual, akulah yang pertama menawarnya ..saat kau minta 50 juta, aku telah menyanggupinya.. kucari pinjaman kesana-kemari, kujual apa yang aku punya.. istriku marah-marah, tak kupeduli, aku hanya ingin menyelamatkan joglo itu,apapun resikonya, titik. Tinggal 1 hari lagi aku bisa mengumpulkan 50 juta yang kau minta, mengapa umar?! Kau menelponku hanya memberi tahu bahwa joglomu telah terjual..mengapa kau lebih memilih menjual pada pengusaha itu?! Kau tak peduli dengan nasib joglo itu selanjutnya?! Apa kau tergiur dengan harga 2x lipat yang ditawarkan?! Sialan kau umar!!! Kuambil motor hendak ke rumahmu, memaki-makimu..aku benar-benar marah!!! dan kini aku ada di sini..

Lamunanku terhenti. Huh, kepalaku pusing..saat tiba-tiba ada yang mengangkat tubuhku, lalu aku digotong beramai-ramai menuju satu mobil berwarna putih. . aku coba mengingat sesuatu, namun mendadak semua menjadi gelap...



Kejadian itu seperti baru kemarin, setiap detik dari peristiwa berkelebat dalam otakku. Bagaikan sebuah lagu yang kuhafal di luar kepala..satu peristiwa yang membuat hidupku hancur. Saat ku pandang sebuah toserba berdiri megah di kotaku, Aku benar-benar muak!! Ku gerakkan kursi rodaku menuju perempatan jalan, menengadahkan sebuah topi, berharap belas kasihan orang-orang yang lewat..



Senin, 27 Oktober 2008

1st

Kisah di sabtu sore

Perempuan itu datang menemuiku pada sore hari saat aku sedang mengambil foto di stasiun dan bertanya,"bapak wartawan?"
"yoi." kataku sambil garuk-garuk kepala.
"ikut saya, anda akan dapat satu berita.." katanya.
Aku tertegun, kuamati perempuan itu dari kepala ke sampai ujung kaki. Rambutnya panjang merah terbakar matahari dikucir dengan karet gelang, tubuhnya kurus, kaos hitam kumal, celana panjang jeans lusuh, wajahnya sedikit pucat, kedua matanya redup, kakinya yang banyak bekas koreng memakai sandal jepit beda warna. Sepertinya ia masih muda, tapi wajahnya tampak orang tua, terlalu banyak menderita mungkin.

"cepat ikuti aku!", perintahnya sambil berjalan.
Aku ragu-ragu, antara percaya dan tidak.
"ayo pak, anda mau berita atau tidak?!" katanya meyakinkan.
Perempuan itu berjalan cepat, akupun menyusulnya dengan sedikit ragu-ragu. Cepat benar dia melangkah hingga nafasku tersengal-sengal. Kami berjalan melewati gang-gang kota yang sempit dan di sekeliling tampak rumah-rumah kumuh berjejer. Orang-orang yang berpapasan dengan kami serentak minggir dan menatap heran padaku. Aku sempat berpikir untuk berbalik arah, namun naluri kewartawananku berkata lain.

Di depan sebuah rumah yang terbuat dari tripklek-triplek bekas disambung dengan kardus-kardus lusuh perempuan itu berhenti.
"ini rumahku pak,silakan masuk, maaf keadaannya seperti ini." ujarnya. Akupun masuk, lalu akupun berdiri dalam sebuah gelap dan berbau menyengat, seperti bau sampah yang berbulan-bulan tak dibersihkan. Mataku perlu adaptasi dari ruang yang terang di luar dan gelap di dalam, dan sekejab kemudian tampaklah satu demi satu apa yang terdapat di ruang itu.

Di ruangan itu tak ada perabotan, lantainya hanyalah tanah berdebu, di pojok ruangan nampak duduk seorang nenek. begitu tuanya nenek itu, rambutnya putih, wajahnya kerut merut, kurus kering hingga nampak tonjolan tulang-tulangnya menembus pakaian kebaya kusam.

"itu ibu angkatku" katanya, " ia baru kubunuh tadi siang...", suaranya datar seperti menggigau.
Aku kaget, tercekat. gila ini perempuan !!!
"aku bosan merawatnya, ia sudah buta, tuli, dan lumpuh. apa yang bisa diberikannya untukku?"
"dulu ia memang merawatku, dan kurasa aku sudah impas merawatnya, aku ingin pergi dari sini, dan aku tak mau perempuan tua itu membuatku bertahan disini", kalimat-kalimat itu meluncur begitu saja dari bibirnya, datar tanpa tekanan.
"lagian, sebentar lagi rumah ini akan dirobohkan, untuk keindahan kota katanya..., dan aku belum tahu akan kemana..."
"aku tak ingin pergi dengan membawa orangtua yang hanya membebaniku ', lanjutnya mengeluh.

Semua yang dikatakan perempuan itu seperti angin bagiku, perhatianku tertuju pada sosok nenektua yang sekarang kelihatan jelas bekas cekikan di lehernya. Terpikir olehku, apa yang harus kulakukan, lari ataukah menyelesaikan perempuan itu bercerita. . .

Agaknya perempuan itu tahu apa yang kupikirkan, ia pun berkata,"bukan cuma ini berita yang dapat kau tulis, masih ada yang lain lagi"
Berita? aku termenung, ini memang berita tapi aku ngeri berada lebih lama disini.
" itu pak, yang di sudut itu" sahutnya sambil menunjuk satu arah.
Di pojok ruang nampak sebuah meja yang dialasi kasur bekas, di atasnya terlihat tidur pulas seorang balita umur 3 tahunan yang juga kurus tinggal tulang.
"itu anakku", katanya bimbang
"mana suamimu", tanyaku
"aku tak butuh suami, aku hanya butuh lelaki!", bentaknya sedikit marah.
"ia sangat lucu, ia yang bisa membuat aku bertahan lama di sini"
Pandangan matanya yang berair terarah pada anak itu.
"sayang sekali, ia juga harus kubunuh..", ucapnya datar.
"aku hanya ingin pergi dari sini tanpa satupun beban"
Aku tercekat lagi, seakan kehilangan akal. pikiranku cepat-cepat berubah-ubah, antara keinginan menahan perempuan itu, menyingkir dari tempat itu, ataukah menjadi saksi semua terjadi . ..
"tolong pak, muat kisahku di koran biar semua tahu. . " sahutnya sambil mengeluarkan sebuah pisau dari balik kaosnya...
"jangan lakukan, anda akan dipenjara" bentakku sambil berlari ke anak itu.
"aku tlah lama terpenjara, disini lebih parah daripada di penjara kurasa." sahutnya sambil mendekat mengacungkan pisau.
"jangan lakukan, ini anakmu sendiri!" aku berteriak sekerasnya.
Kubopong anak itu, akan kuselamatkan dia apapun yang terjadi. Aku sadar, Perempuan itu benar-benar mengalami gangguan jiwa.
"jangan menghalangi aku" bentaknya.
Aku berlari, berusaha menerobosnya. .
Tiba-tiba. . . .
kurasakan sesuatu menusuk punggungku, aku terjatuh, lalu semuanya menjadi gelap. . .gelap. . .benar-benar gelap.

( inspirasi "KURSI ANTIK")

Sabtu, 27 September 2008

kwekekekwe

rotasi setelah 10 menit

menanti pijar sang fajar
saat malam begitu datar. .
embun menetes di sisa-sisa mendung,
membisikkan untaian nada
menelusup begitu cepat di otak kanan. .
setelah bosan berkelakar dengan pembaringan.

menanti pijar sang fajar
saat malam begitu datar. .
ah, ini hanyalah satu titik rahasia,
yang kan hilang ditelan kaca..
tinggal ku menatap sketsa buram
kehilangan dari sebuah masa silam

menanti pijar sang fajar
saat malam begitu datar. .
namun khayalku bukan tentang kultus pemujaan,
altar percintaan, ataupun pengabdian membabibuta..
mengalir bagai mata air. .menepikan pikir.

menanti pijar sang fajar
saat malam begitu datar. .
kunikmati walau sepersekian detik
sesudahnya, pasrah pada terik membakar pori kulit..

menanti pijar sang fajar
saat malam begitu datar. .

{mbah im inspirated}



titik balik

"lebaran ak g ingin ktmu km !!"
kalimat itu yg berputar di kepalaku, kukirim padamu
gurat kecewa menampar keras
mengalir airmata
mataku
matamu
mata kita
mata mereka
yg lelah bersimpuh di teras rumah

"lebaran ak g ingin ktmu km"
seribu petuah menjadi sejuta serapah
janji, janji. . .mungkin sebuah telepati?
rumah kita hampir roboh terhantam badai
kau buang satu tiang pada mimpi membuai

"lebaran ak g ingin ktmu km"
sesaat gelegak amarah membunuhku
membodohiku
menipuku
. . . . .
kubuka mata. .pasang telinga
mengerti
paham
sesungguhnya
kaun bangun rumah
di lain tanah.

"lebaran km jd pulang kn?
km mempunyai 1 t4 tuk singgah"
kalimat itu yg berputar di kepalaku, kukirim padamu

[4 w]

Kamis, 14 Agustus 2008

rokok lagilagi rokok

rokok lagi ya. . . .

(sumber : http://harry.sufehmi.com/archives/2006-07-06-1203/)


Tuhan Sembilan Senti

Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok,

Di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di reses parlemen anggota DPR merokok,
di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok,
hansip-bintara-
perwira nongkrong merokok,
di perkebunan pemetik buah kopi merokok,
di perahu nelayan penjaring ikan merokok,
di pabrik petasan pemilik modalnya merokok,
di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok,

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na’im
sangat ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,

Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah ada guru merokok,
di kampus mahasiswa merokok,
di ruang kuliah dosen merokok,
di rapat POMG orang tua murid merokok,
di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya
apakah ada buku tuntunan cara merokok,

Di angkot Kijang penumpang merokok,
di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk
orang bertanding merokok,
di loket penjualan karcis orang merokok,
di kereta api penuh sesak orang festival merokok,
di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok,
di andong Yogya kusirnya merokok,
sampai kabarnya kuda andong minta diajari pula merokok,

Negeri kita ini sungguh nirwana
kayangan para dewa-dewa bagi perokok,
tapi tempat cobaan sangat berat
bagi orang yang tak merokok,

Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru,
diam-diam menguasai kita,

Di pasar orang merokok,
di warung Tegal pengunjung merokok,
di restoran di toko buku orang merokok,
di kafe di diskotik para pengunjung merokok,

Bercakap-cakap kita jarak setengah meter
tak tertahankan asap rokok,
bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun
menderita di kamar tidur
ketika melayani para suami yang bau mulut
dan hidungnya mirip asbak rokok,

Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bergumul
saling menularkan HIV-AIDS sesamanya,
tapi kita tidak ketularan penyakitnya.
Duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya
mengepulkan asap rokok di kantor atau di stopan bus,
kita ketularan penyakitnya.
Nikotin lebih jahat penularannya
ketimbang HIV-AIDS,

Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling subur di dunia,
dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap tembakau itu,
Bisa ketularan kena,

Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok,
di apotik yang antri obat merokok,
di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok,
di ruang tunggu dokter pasien merokok,
dan ada juga dokter-dokter merokok,

Istirahat main tenis orang merokok,
di pinggir lapangan voli orang merokok,
menyandang raket badminton orang merokok,
pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok,
panitia pertandingan balap mobil,
pertandingan bulutangkis,
turnamen sepakbola
mengemis-ngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok,

Di kamar kecil 12 meter kubik,
sambil ‘ek-’ek orang goblok merokok,
di dalam lift gedung 15 tingkat
dengan tak acuh orang goblok merokok,
di ruang sidang ber-AC penuh,
dengan cueknya,
pakai dasi,
orang-orang goblok merokok,

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na’im
sangat ramah bagi orang perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup
bagi orang yang tak merokok,

Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru,
diam-diam menguasai kita,

Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh,
duduk sejumlah ulama terhormat merujuk
kitab kuning dan mempersiapkan sejumlah fatwa.
Mereka ulama ahli hisap.
Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.
Bukan ahli hisab ilmu falak,
tapi ahli hisap rokok.
Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka
terselip berhala-berhala kecil,
sembilan senti panjangnya,
putih warnanya,
ke mana-mana dibawa dengan setia,
satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya,

Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang,
tampak kebanyakan mereka
memegang rokok dengan tangan kanan,
cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.
Inikah gerangan pertanda
yang terbanyak kelompok ashabul yamiin
dan yang sedikit golongan ashabus syimaal?

Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh itu.
Mamnu’ut tadkhiin, ya ustadz.
Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.
Kyai, ini ruangan ber-AC penuh.
Haadzihi al ghurfati malii’atun bi mukayyafi al hawwa’i.
Kalau tak tahan,
Di luar itu sajalah merokok.
Laa taqtuluu anfusakum.

Min fadhlik, ya ustadz.
25 penyakit ada dalam khamr.
Khamr diharamkan.
15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi).
Daging khinzir diharamkan.
4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok.
Patutnya rokok diapakan?

Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz.
Wa yuharrimu ‘alayhimul khabaaith.
Mohon ini direnungkan tenang-tenang,
karena pada zaman Rasulullah dahulu,
sudah ada alkohol,
sudah ada babi,
tapi belum ada rokok.

Jadi ini PR untuk para ulama.
Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok,
Lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan,
jangan,

Para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar perbandingan ini.
Banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil yang kepalanya berapi itu,
yaitu ujung rokok mereka.
Kini mereka berfikir.
Biarkan mereka berfikir.
Asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap,
dan ada yang mulai terbatuk-batuk,

Pada saat sajak ini dibacakan malam hari ini,
sejak tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia mati karena penyakit rokok.
Korban penyakit rokok
lebih dahsyat ketimbang korban kecelakaan lalu lintas,
lebih gawat ketimbang bencana banjir,
gempa bumi dan longsor,
cuma setingkat di bawah korban narkoba,

Pada saat sajak ini dibacakan,
berhala-berhala kecil itu sangat berkuasa di negara kita,
jutaan jumlahnya,
bersembunyi di dalam kantong baju dan celana,
dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna,
diiklankan dengan indah dan cerdasnya,

Tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri,
tidak perlu ruku’ dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini,
karena orang akan khusyuk dan fana
dalam nikmat lewat upacara menyalakan api
dan sesajen asap tuhan-tuhan ini,

Rabbana,
beri kami kekuatan menghadapi berhala-berhala ini.

Oleh Taufiq Ismail


aku nulis ini bukan berarti aku akan berhenti merokok. . tulisan ini hanya wujud keprihatinan melihat anak-anak SMP dengan "sok preman" klecas-klecis di pojok alun2. . sepertinya kalaupun fatwa haram dr MUI keluar tak akan membawa banyak pengaruh. . . cayo !!!


Senin, 11 Agustus 2008

ROKOK oh rokok...


rokok, pembunuh "resmi' yang efektif. . .

Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.

1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.

2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.

3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas

4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara.

5. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok

6. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin.

Rokok juga merupakan produk legal yg membunuh sepertiga hingga setengah dari penggunanya. Prediksi dari WHO, pd 2008 trjadi 5,4 juta kematian akibat rokok dimana 70% di antaranya trjd di negara berkembang.

menurut survey sosial-ekonomi indonesia(2004), indonesia merupakan konsumen rokok kelima terbesar di dunia. Catatan survey trsbt, 63,1%dr jumlah laki-laki dewasa yg merokok dan 4,5% perempuan.data cukup mengejutkan ditemukan pula 78% perokok di indonesia mulai merokok sebelum usia 19 tahun. .weleh...weleh..

selain itu rokok diperkirakan telah menyebabkan 427.948 kematian pertahun, atau sekitar1.172 kematian perhari penduduk indonesia.. .wuih, iki bener opo ora yo?! marai ngeri !!! kekekeke...tapi yo iso bener lho, memang banyak akibat yg ditimbulkan oleh merokok, yakni meningkatkan denyut jantung, meningkatkan tekanan darah, mengurangi aliran darah peripheral, dan mengurangi temperatur jari dan kuku..(jarene...)

dampak lainnya, mengurangi nafsu makan, meningkatkan noda kuning pd gigi, sering sakit tenggorokan, memudahkan karbonmonoksida masuk dlm darah, iritasi mata, nafas bau, kerusakan gigi dan gusi, serta karies pd perokok.

ck..ck..ck.. ngeri, ngeri dab ! BERSYUKURLAH bagi yg tidak merokok, atau yg sudah berhenti merokok...

Saya akui saya juga perokok berat....saya juga tau seberapa bahaya rokok itu buat hidup saya baik sekarang, besok dan yang akan datang, tapi its Addicted atau membuat kecanduan…tapi ya tetap saja cuek dengan bahaya yang ditimbulkanya, saya juga menyadari pembaca sekalian termasuk dari clove lovers dan tidak sedikit pula yang smoke hater(gak suka merokok , gak suka dengan orang yang merokok…tapi paling suka di rokok..Upssssssss….

Dari pengalaman sehari2 saya…tak sedetikpun terpisahkan dari yang namanya rokok..HIDUP TERASA HAMPA TANPAMU…cieeeeeee…buat saya its my best pren…bahkan serasa jadi sugesti..maksudnya..kalu lagi diam dan gak ngapa2in tersa gimaanaaaaaa gitu kalo antara telunjuk ma jari tengah tak ada rokoknya…tapi kalau ada pikiran jadi fokus..gak ada yang dipermasalahin lagi ,,,,gitu..

Dan terlepas dari pengalaman saya berikut akan saya jabarkan cara berhenti merokok…buat siapapun yang membaca….sapa tau bisa mbantu buat berhenti merokok…

“loh..yang nulis kok gak berhenti merokok?! sedangkan ia ngasih tau cara berhenti merokok” mungkin pertanyaan itu yang akan anda sekalian tanyakan…makanya saya sanggah dulu..(sorry)…pertama adalah NIAT kalau ada niatan kuat pasti akan berhenti dengan sendirinya…gitu kan….

Cara Berhenti Merokok

Analisis Kebiasaan
Lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasaan merokok yang telah dilakukan selama ini. Misalnya:
  • Kapan waktu tersering Anda untuk merokok
  • Kapan Anda secara otomatis ingin merokok

Hasil analisis ini akan membantu dalam mengerem keinginan merokok.

Susun Daftar Alasan

Lakukan segala hal yang membuat Anda tidak kembali merokok. Selalu ingat alasan-alasan yang mendasari Anda untuk tidak merokok. Jika perlu susun daftar alasan itu.

  • Menghindari kanker, gagal jantung, gangguan pencernaan
  • Kehidupan sosial yang lebih baik
  • Ingat kesehatan dan kepentingan anak / keluarga
  • Makan lebih enak

Langsung Berhenti

Pilihlah sebuah hari di mana Anda akan berhenti. Dan pada hari itu, langsung berhenti total tanpa melakukan tahapan-tahapan. Umumkan rencana Anda kepada orang-orang dekat Anda agar mereka bisa membantu.

Waspada Pada Hari-Hari Awal

Hari-hari awal akan terasa sangat berat. Cobalah mengalihkan perhatian dengan mengkonsumsi permen atau permen karet tanpa gula. Sementara waktu, kurangilah kegiatan yang berkaitan dengan rokok, seperti kumpul dgn teman yg merokok.

Nikmati Hidup

Uang yang seharusnya dipakai untuk membeli rokok dapat dipakai untuk membeli hadiah bagi diri sendiri, seperti membeli buku, membeli kaset, nonton bioskop, dan hal-hal menyenangkan lainnya.

Konsumsi Rendah Kalori

Selama minggu-minggu pertama (sampai kira-kira empat minggu), makanlah makanan yang mengandung kalori rendah. Juga minumlah banyak air.

gitu. . .

(dari berbagai sumber dan opini sendiri)